Perbedaan GUI dan CLI
GUI (Graphical User Interface adalah tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna, menggunakan metode interaksi melalu grafis antara user komputer dan bukan perintah yang berisi text. Tampilan grafis tersebut diciptakan untuk mempermudah user dalam penggunaan computer (user friendly).
Kelebihan GUI:
1. Tampilan lebih menarik.
2. Menggunakan resolusi yang tinggi.
3. Dapat melakukan multi-tasking.
4. Lebih mudah digunakan (user friendly).
5. Tidak perlu mengingat perintah dan baris.
Kekurangan GUI:
1. Mahalnya lisensi.
2. Menggunakan memori yang cukup besar.
3. Dibutuhkan spesifikasi hardware lebih tinggi.
Contoh Sistem Operasi Berbasis GUI:
1. Windows.
2. MAC OS (Macintosh Operating System).
3. Open Look (UNIX).
4. KDE, GNOME (LINUX).
CLI (Command Line Interface) adalah antarmuka yang berbasis pada perintah/text. Dalam OS yang menggunakan CLI ini user hanya bias berinteraksi menggunakan perintah/text saja, CLI ini memang ditujukan kepada komputer server yang dioperasikan oleh IT admininistrator karena lebih efisien dan cepat.
Kelebihan CLI:
1. Spesifikasi hardware lebih rendah.
2. Lebih ringan dan irit dalam penggunaan memori.
3. Dapat mengkombinasi perintah (command).
4. Penggunaan lebih efisien.
Kekurangan CLI:
1. Tampilan yang kurang menarik yang lebih didominasi oleh hitam-putih.
2. Sulit untuk digunakan (harus mengingat perintah/command nya).
3. Resiko dalam kehilangan file lebih besar.
Contoh Sistem Operasi Berbasis CLI:
1. DOS (Disk Operating System).
2. POSIX (Portable Operating System Interface for UNIX).
3. LINUX.
Beberapa contoh dari command CLI :
1. cd : untuk berpindah direktori.
2. ls : untuk melihat isi direktori.
3. mkdir : untuk membuat direktori baru.
4. rmdir : untuk menghapus direktori.
5. rm : untuk menghapus file.
Jadi begitulah kira-kira perbedaan antara GUI dan CLI, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri, semoga artikel ini dapat membantu yang belum tau yaa… :D
Komentar
Posting Komentar